Jumat, 05 Juni 2015

TENTANG ARRAY DALAM C++

ARRAY


1.       Array satu dimensi (vektor) 

A.      Definisi array satu dimensi

Array adalah suatu bentuk struktur data yang menampung satu atau lebih dari satu data yang sejenis(bertipe data sama) yang diwakili oleh satu nama variabel . Suatu array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu array ditunjukkan oleh suatu index untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Index dalam bahasa C dimulai dari 0.




                     
B.      Deklarasi array satu dimensi 

Bentuk umum array satu dimensi :

tipe_data nama_variabel [ukuran];

Note: yang dimaksud ukuran disini adalah jumlah data yang disimpan didalam index.  

Contoh: 
int nilai_akhir[5]; 



C.      Cara mengakses array satu dimensi 

Bentuk umum: 

nama_array[index]; 

Contoh: 
nilai_akhir[3]; 



D.      Cara memasukkan data dalam array satu dimensi

Bentuk umum: 

nama_array[index]={nilai yang akan dimasukkan}; 

Contoh: 
IPK[0]={3.82}; 

Array hanya bisa diisi sesuai kapasitasnya, jika index yang diakses lebih dari yang ada maka akan terjadi error pada program karena mengakses kamar yang belum dialokasikan. 

Contoh penerapan array satu dimensi: 
int nilai_akhir[5]={56,78,87,40,30}; 

Pada contoh diatas: 
nilai_akhir[0] bernilai 56 
nilai_akhir[1] bernilai 78 
nilai_akhir[2] bernilai 87 
nilai_akhir[3] bernilai 40 
nilai_akhir[4] bernilai 30 


Implementasi array satu dimensi dalam C++ 

Contoh implementasi ini dengan user yang menginputkan jumlah array-nya dan nilai index-nya beserta menentukan jumlah serta rata-rata index yang user inputkan:

         







2.    Array dua dimensi (matrix)

A.    Definisi matrix (array dua dimensi)

Matrix atau array 2 dimensi adalah array yang memiliki dua atau lebih kolom dengan banyak baris, atau dua atau lebih baris dengan banyak kolom, bergantung pada bagaimana kita mengilustrasikannya. Sebenarnya array dua dimensi adalah sebuah array yang ada di dalam array. Index dalam bahasa C dimulai dari 0.   

 
                

B.    Deklarasi array dua dimensi

Bentuk umum codding array satu dimensi ialah:

tipe_data nama_array[jumlah_baris][jumlah_kolom];

Contoh:
Int matrix[5][6];

Note: itu artinya array matrix memiliki jumlah baris sebanyak 5 dan jumlah kolom sebanyak 6.


C.   Cara mengakses array dua dimensi

Bentuk umumnya:

nama_array[baris][kolom];

Contoh:
Matrix[0][0];

Note: artinya ialah kita menampilkan baris dan kolom matrix dari index 0.


D.   Cara memasukkan nilai ke array dua dimensi

Bentuk umumnya:

nama_array[baris][kolom]={nilai};

Contoh:
Matrix[3][3]={{3,4,5},{5,8,1},{6,7,11}};


E.    Menjumlahkan dua buah matrix

Dua matrix hanya bisa dijumlahkan apabila dimensinya sama. Andaikan matrix A dan matrix B akan dijumlahkan menjaadi matrix C maka rumus umumnya adalah:


C[I,j] = A[I,j] + B[I,j]

Yang berarti hanya elemen pada posisi sama yang dapat dijumlahkan.
Misalnya:
                  A= [1   3    4]          +           B = [3   2   1]
                       [2    6   2]                             [1   4   7]
Maka
     C = [4    5   5]
           [3   10  9]

Penjumlahan dua buah array juga dapat menggunakan perulangan for.

Contoh penjumlahan array dua dimensi:




Note: cout<<endl; disi berfungsi untuk memberi jarak antara kalimat diatas dan dibawahnya.




Implementasi array dua dimensi

Berikut contoh penerapan array dua dimensi menetukan rata-rata setiap baris dimana user menginputkan jumlah baris serta jumlah kolom sesuai keinginan dan memasukkan nilai dari setiap baris dan kolom dari matrix tersebut:









      
           






Tidak ada komentar:

Posting Komentar